Lhok Mata Ie, Surga tersembunyi di pinggiran Kota Banda Aceh




            Lhok Mata Ie meruapakan salah satu pantai eksotis yang berada di kawasan Aceh Besar, tepatnya di Gampong Ujung Pancu. Letaknya yang tidak begitu jauh dari pusat kota Banda Aceh membuat pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik  untuk menghabiskan akhir pekan para muda-mudi, banyak aktifitas menyenangkan yang bisa kita lakukan disana,mulai dari berenang di air yang bening bagaikan kristal, memancing, camping atau sekedar menikmati keindahan panorama pantai berbalut pasir putih yang sangat cantik. Tapi sebelum menikmati keindahannya kita perlu  sedikit mengeluarkan keringat untuk menuju pantai eksotis ini, karena lokasinya yang tersembunyi di balik bukit kita harus berjalan sekitar 30 menit menyusuri hutan dan jalanan yang cukup terjal.
 
Kisah perjalanan saya pertama kali pergi ke Lhok Mata Ie bisa dibilang cukup unik, karena tidak seperti orang pada umumnya yang pergi kesana di pagi atau sore hari, saya bersama beberapa kawan-kawan pergi menuju Lhok Mata Ie pada pukul 12 malam. Bermula dari rasa bosan ketika kami sedang nongkrong di kampus  dan menginginkan suasana nongkrong yang berbeda akhirnya lahirlah ide gila ini, langsung saja kami pergi mengambil perlengkapan masing-masing dan langsung berangkat menuju ke ujung pancu.
 
Jalan menuju Lhok Mata ie Dapat ditempuh hanya kurang lebih 25 menit dari pusat kota dan sampailah kami di titik masuk menuju Lhok Mata Ie, setelah memparkirkan kendaraan, menyiapkan alat penerangan kami langsung memulai berjalan. Kami berjalan cukup cepat, karena udara pada malam hari yang dingin maka tidak terasa terlalu lelah. Sebagai himbawan bagi kawan pejalan yang belum pernah pergi ke Lhok Mata Ie dan tidak punya pengalaman alam bebas yang cukup sebaiknya jangan coba-coba pergi kesana pada malam hari karena bisa-bisa kalian tersesat dan juga ancaman binatang buas yang sewaktu-waktu dapat membahayakan keselamatan.
 
            Tak terasa setelah berjalan kurang lebih 35 menit akhirnya kami mendengar suara deburan ombak di kejauhan dan benar saja beberapa menit kemudian kita telah sampai di Pantai Lhok Mata Ie. Karena pada waktu itu merupakan malam minggu sudah banyak tenda milik pengunjung lain yang sudah berdiri dan suasana sudah sepi mungkin karena kami datang terlalu telat dan pengunjung lain sudah beristirahat. Setelah mendapat lokasi yang pas langsung saja kami mendirikan tenda, menyalakan api unggun, memanaskan air dan siap menikmati malam.
 
            Akhirnya dengan suasana yang berbeda tidak seperti di kampus yang begitu-begitu saja kami menghabiskan malam dengan mengobrol ngalor ngidul ditemani api unggun, secangkir kopi dan suara deburan ombak. So relaxing!
 

 
    Tak terasa langit mulai terang, keindahan pantai Lhok Mata Ie akhirnya mulai tampak, dan mata yang semula mulai lelah bersama dengan udara sejuk pagi hari yang seakan mengajak untuk tertidur langsung hilang begitu saja ketika melihat indahnya panorama pantai ini, pasir putih dan air yang sebening kristal merupakan perpaduan indah yang sangat memanjakan mata, langsung saja saya buka kamera dari ponsel dan mulai mengabadikan momen tersebut.
 
            Ketika matahari sudah makin tinggi dan udara makin terasa hangat salah satu kawan saya mengajak kami ke  savanna. Bermodalkan rasa penasaran, apakah memang ada savanna di dekat pantai yang beralaskan pasir putih ini? Kami memutuskan untuk pergi kesana. Setelah berjalan melewati satu bukit lain selama kurang lebih 20 menit saya dapat melihat pantai lain yang mirip dengan tempat kami mendirikan tenda tetapi lebih kecil dan lebih banyak karang tetapi saya belum melihat savanna yang dijanjikan. Tetapi setelah turun dan menginjak pantai tersebut betul saja padang rumput hijau terbentang luas dibelakangnya.


      Angin laut yang berhembus membuat padang rumput tersebut bergoyang dan menghasilkan suara khas rerumputan di pegunungan, saya seakan berada di dua lokasi, gunung dan pantai disaat yang bersamaan. Kami menghabiskan waktu cukup lama disana karena sepertinya baru pertama kali merasakan pantai yang ada savannanya selama tinggal di Aceh ini, dan karena hanya kelompok kami satu-satunya yang ada di pantai savanna tersebut sepertinya tidak banyak orang yang tahu tentang pantai unik ini.

            Untuk melengkapi akhir perjalanan, pastinya tak lupa saya berenang merasakan kesejukan air yang tak kalah indahnya dengan lautan yang ada di Maldives sana, tapi harus sedikit hati-hati terhadap karangnya.


            Kalau ada teman pejalan yang tertarik untuk pergi ke Lhok Mata Ie jangan lupa membawa perbekalan dan air minum dari rumah masing-masing ya, karena belum ada akomodasi apapun di tempat ini. Dan juga karena Aceh merupakan daerah syariat islam bagi yang perempuan tidak boleh untuk camping malam hari disana, tetapi jangan khawatir kalian tetap bisa menikmati keindahan Lhok Mata Ie di akhir pekan dengan pergi di pagi hari dan pulang di sore harinya.
 
            Untuk teman pejalan yang senang menikmati keindahan pantai dan juga hiking, Lhok Mata Ie bisa dibilang merupakan paket lengkap untuk menghabiskan akhir pekan bersama kawan dan keluarga dengan modal 5000 rupiah untuk biaya parkir kendaraan kalian sudah bisa menikmati keindahan surga tersembunyi ini.

Posting Komentar

3 Komentar

  1. ditunggu kedatangannya di banda aceh

    BalasHapus
  2. Wow indah ya Aceh kak, salam dari NTB
    Bismillah. Sy blogger baru kak, salam yah dan ini tulisan pertama saya🙏
    https://givemuch-getmuch.blogspot.com/?m=1

    BalasHapus
  3. Wow indah ya Aceh kak, salam dari NTB
    Bismillah. Sy blogger baru kak, salam yah dan ini tulisan pertama saya🙏
    https://givemuch-getmuch.blogspot.com/?m=1

    BalasHapus

Leave a comment